3.Sitoplasma
Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larutdi dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organela.Sitoplasma yang beradadi dalam inti sel disebut nukleoplasma.Sitoplasma bersifat koloid kompleks,yaitu tidak padat dan tidak cair.
Organela yang menyusun sitoplasma adalah sebagai berikut :
a.Mitokondria
Mitokondria merupakan organela penghasil energi dalam suatu sel.Mitokondria memiliki bentuk bulat tongkat dan berukuran panjang antara0,2-5 mikrometer dengan diameter 0,5 mikrometer.
Mitokondria disusun oleh bahan-bahan antara lain fosfolipid dan protein. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran luardan membran dalam. Permukaan pada membran luar halus, sedangkanpada membran dalam banyak terdapat lekukan-lekukan ke dalam yangdisebut krista. Adanya lekukan-lekukan ini akan dapat memperluas bidangpermukaannya. Krista berperan dalam penyerapan oksigen untuk respirasi.
b.Retikulum Endoplasma
Untuk memahami struktur retikulum endoplasma, Retikulum endoplasma merupakan sistem yang sangat luas, membrane di dalam sel berupa saluran-saluran dan tabung pipih.Membran ini lebihtipis dari membran plasma.Komposisi kimia tersusun atas lipoprotein.
Retikulum endoplasma ada dua macam, yaitu retikulum endoplasmakasar dan retikulum endoplasma halus.
1)Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Retikulum endoplasma kasar ditempeli dengan ribosom yang tersebarmerata pada permukaannya.Ribosom merupakan tempat sintesis protein.Protein yang sudah terbentuk kemudian akan diangkut ke bagian dalamretikulum endoplasma, dan kemudian disimpan di dalam membran yangberkantong yang disebut vesikula.
2)Retikulum Endoplasma Halus (REH)
Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli oleh ribosom.PermukaanREH ini menghasilkan enzim yang dapat mensintesis fosfolipid, glikolipid,dan steroid.Jadi, secara umum fungsi retikulum endoplasma antara lain:
1)penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, sehingga menjadi penghubung materi genetik antara inti sel dengan sitoplasma;
2)transpor protein yang disintesis dalam ribosom; dan
3)biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol.
c.Ribosom
Ribosom merupakan struktur terkecil yang bergaris tengah 17-20 mikron,letaknya di dalam sitoplasma sehingga hanya bisa dilihat dengan bantuanmikroskop elektron.Semua sel hidup memiliki ribosom.Ribosom berfungsiuntuk sintesis protein, yang selanjutnya digunakan untuk pertumbuhan,perkembangbiakan atau perbaikan sel yang rusak.Pada sel-sel yang aktifdalam sintesis protein, ribosom dapat berjumlah 25% dari bobot kering sel.
d.Badan Golgi
.
Badan golgi biasa dijumpai pada sel tumbuhan maupunhewan. Pada sel hewan terdapat 10-20 badan golgi. Lain halnya dengantumbuhan yang memiliki ratusan badan golgi pada setiap sel. Badan golgiterdiri atas sekelompok kantong pipih yang dibatasi membran yang dinamakan saccula. Di dekat saccula terdapat vesikel sekretori yang berupagelembung bulat. Badan golgi pada tumbuhan disebut dengan diktiosom.
Pada diktiosom terjadi pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa yangdigunakan sebagai bahan penyusun dinding sel.
Secara umum fungsi dari badan golgi antara lain:
1)secara aktif terlibat dalam proses sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar;
2)membentuk dinding sel pada tumbuhan;
3)menghasilkan lisosom;
4)membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur.
skip to main |
skip to sidebar
Jumat, 30 September 2011
Diposting oleh
izh uzh zhaynab arrachmach
di
06.11
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kamis, 29 September 2011
Struktur dan fungsi sel :
1.Membran Sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebalmembran antara 5-10 nm (1nm = 9110u m). Apabila diamati denganmikroskop cahaya tidak terlihat jelas, tetapi keberadaannya dapat dibuktikanpada waktu sel mengalami plasmolisis.
Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapis-lapis.Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakangabungan antara lemak dan protein.Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein.Lipidyang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol.Fosfolipidmemiliki bentuk tidak simetris dan berukuran panjang.Salah satu ujungfosfolipid bersifat mudah larut dalam air (hidrofilik), yang disebut denganujung polar. Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air (hidrofobik) yangdisebut dengan ujung nonpolar. Fosfolipid tersusun atas dua lapis.Dalamhal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut.
a. Protein Ekstrinsik (Perifer)
Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid.Proteinekstrinsik bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik yaitu mudah larut dalam air.
b. Protein Intrinsik (Integral)
Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid.Proteinintrinsik bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitutidak mudah larut dalam air.
Membransel memiliki fungsi antara lain:
a.sebagai pelindung sel,
b.mengendalikan pertukaran zat, dan
c.tempat terjadinya reaksi kimia.
2. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus merupakan organterbesar sel, dengan ukuran diameter antara 10-20 nm.Nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong.
Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti.
a. Membran nukleus
Susunan molekul membran ini sama dengan susunan molekul membranvsel, yaitu berupa lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan pori-pori yang dapat memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dansitoplasma.Pori-pori ini berperan dalam memindahkan materi antara intisel dan sitoplasmanya.
Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan menggunakanmikroskop elektron.Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luardan selaput dalam.Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yangmenghadap sitoplasma dan sering kali berhubungan dengan membrane reticulum endoplasma.
b. Matriks (nukeuplasma)
Nukleoplasma terdiri atas cairan inti yang tersusun dari zat protein intiyang disebut dengan nukleoprotein.
c. Inti anak (nucleolus)
Di dalam nukleolus banyak terkandung kromosom, yaitu benang-benang halus DNA.Kromosom tersebut berfungsi untuk:
1)menentukan ciri-ciri yang di-miliki sel;
2)mengatur bentuk sel;
3)menentukan generasi selanjutnya.
1.Membran Sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebalmembran antara 5-10 nm (1nm = 9110u m). Apabila diamati denganmikroskop cahaya tidak terlihat jelas, tetapi keberadaannya dapat dibuktikanpada waktu sel mengalami plasmolisis.
Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapis-lapis.Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakangabungan antara lemak dan protein.Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein.Lipidyang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol.Fosfolipidmemiliki bentuk tidak simetris dan berukuran panjang.Salah satu ujungfosfolipid bersifat mudah larut dalam air (hidrofilik), yang disebut denganujung polar. Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air (hidrofobik) yangdisebut dengan ujung nonpolar. Fosfolipid tersusun atas dua lapis.Dalamhal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut.
a. Protein Ekstrinsik (Perifer)
Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid.Proteinekstrinsik bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik yaitu mudah larut dalam air.
b. Protein Intrinsik (Integral)
Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid.Proteinintrinsik bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitutidak mudah larut dalam air.
Membransel memiliki fungsi antara lain:
a.sebagai pelindung sel,
b.mengendalikan pertukaran zat, dan
c.tempat terjadinya reaksi kimia.
2. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus merupakan organterbesar sel, dengan ukuran diameter antara 10-20 nm.Nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong.
Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti.
a. Membran nukleus
Susunan molekul membran ini sama dengan susunan molekul membranvsel, yaitu berupa lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan pori-pori yang dapat memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dansitoplasma.Pori-pori ini berperan dalam memindahkan materi antara intisel dan sitoplasmanya.
Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan menggunakanmikroskop elektron.Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luardan selaput dalam.Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yangmenghadap sitoplasma dan sering kali berhubungan dengan membrane reticulum endoplasma.
b. Matriks (nukeuplasma)
Nukleoplasma terdiri atas cairan inti yang tersusun dari zat protein intiyang disebut dengan nukleoprotein.
c. Inti anak (nucleolus)
Di dalam nukleolus banyak terkandung kromosom, yaitu benang-benang halus DNA.Kromosom tersebut berfungsi untuk:
1)menentukan ciri-ciri yang di-miliki sel;
2)mengatur bentuk sel;
3)menentukan generasi selanjutnya.
Diposting oleh
izh uzh zhaynab arrachmach
di
19.19
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kamis, 22 September 2011
biologi kelas Xl bab 1
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
1.Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal.Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah.Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
2.Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan.Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan.Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya iamenyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel.
Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3.Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktursel pada jaringan tanaman anggrek dan melihatbenda kecil yang terapung-apung dalam sel yangkemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selaluterdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itusangat penting, yaitu untuk mengatur segala prosesyang terjadi di dalam sel.
4.Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin danJohannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itudiberinya nama protoplasma.
5.Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisikkehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup.Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkanbeberapa teori sel antara lain:
a.sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b.sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c.sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d.sel merupakan unit hereditas.
Diposting oleh
izh uzh zhaynab arrachmach
di
19.56
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Mengenai Saya
- izh uzh zhaynab arrachmach
- Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia
- hay teman, perkenalkan nama ku Is Us Zainab Arrahmah, makasih yaa yang udah buka blog q, jangan lupa join sekalian. :)